Perkuat Gerakan Keluarga
Maslahat, KKN Tanggukundung I dan PAC Ansor NU Besuki Sebar 300 Stiker Keluarga
Maslahat
Besuki--- Hari
ini, 07 Januari 2024, Kelompok KKN Tanggulkundung I berkolaborasi dengan PAC
Ansor Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung melakukan kegiatan sebar stiker Keluarga
Maslahat. Kegiatan ini merupakan salah bentuk Upaya memperkuat Gerakan Keluarga
Maslahat yang diinisiasi oleh PBNU dan menjadi salah satu program unggulan
Kemenag.
Dari kelompok
KKN Tanggulkundung I, yang terlibat adalah M. Khoirul Fatihin (Fatih) Ketua
Kelompok, M. Fajar Sefiantoro (Fajar) CO Divisi Komunikasi dan Publikasi, Ahmad
Nasril Kamal (Nasril) CO Divisi Sosial Agama dan Budaya, Much. Ainur Rofiqi
(Rofiqi) CO Divisi Pendidikan dan Teknologi, dan M. Wahyu Asnafi (Wahyu) CO
Divisi Ekonomi.
Sementara dari
pihak PAC Ansor Besuki dihadiri langsung oleh Kang Nain sebagai ketua, dan didampingi
3 orang anggota.
Kegiatan ini
berhasil menyebar 300 stiker di masyarakat, yang tersebar di seluruh wilayah Tanggulkundung,
khususnya dusun Tempel.
Kolaborasi ini
terbagi menjadi 6 tim, dan terfokus di Dusun Tumapel yang memang menjadi
wilayah garapan kelompok KKN Tanggulkundung I.
Tidak hanya
berhasil menyebar 300 stiker, tim kolaborasi ini juga berhasil mengobservasi
kebutuhan Masyarakat terkait keluarga maslahat. Setidaknya, ada 40 keluarga
yang baru yang menjadi dampingan program keluarga maslahat ini.
“Kolaborasi
ini sangat penting. Kawan-kawan KKN sangat membantu. Mereka sangat antusias
menyukseskan Gerakan Keluarga Maslahat ini,” ungkap Kang Nain, Ketua PAC Ansor
Besuki.
“Bahkan,
saya juga mendapat kabar jika kelompok KKN ini sudah menyiapkan program
unggulan untuk mendukung penuh Gerakan Keluarga Maslahat. Mereka keren semua,
pokonya,” lanjut Kang Nain.
“Kita simpan
dulu, lah. Kita masih terus menggodoknya. Mungkin 3-4 hari ke depan kita akan
me-launching-nya,” jawab Fatihin, ketua Kelompok KKN ketika ditanya perihal
program unggulan yang dimaksud Kang Nain.
“Yang pasti
kami selalu berkoordinasi dan meminta saran kepada DPL, setiap kami merumuskan
program. Disimpan dulu penasarannya, ya,” tutup Fatihin.
Sampai berita
ini ditulis, kegiatan kolaborasi ini masih berlanjut pada kegiatan follow up,
yang bertujuan untuk menganalisa hambatan-hambatan dan tindak lanjut kegiatan. (Mustofa
Ludfi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar