Rabu, 17 Januari 2024

Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Kelompok KKN Tanggulkundung 1 Melaksanakan Workshop Desain Bucket dan Pembuatan Logo Branding

Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Kelompok KKN Tanggulkundung 1 Melaksanakan Workshop Desain Bucket dan Pembuatan Logo Branding

Besuki- Minggu, 14 Januari 2023, Kelompok KKN Tanggulkundung 1 kembali melaksanakan program kerja unggulan. Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah Workshop Desain Bucket dan Pembuatan Logo Branding dengan sasaran utama UMKM Dusun Tempel, Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki.

Kegiatan terbagi menjadi dua sesi, pagi dan siang. Sesi pagi diisi dengan kegiatan workshop desain bucket.  Kegiatan ini dipandang sangat perlu karena desain bucket menjadi hasil UMKM yang sangat digemari Masyarakat. Dari survei yang dilakukan, usaha desain bucket menjadi alternatif utama di saat usaha lain mulai meredup. Dalam workshop ini, kelompok KKN Tanggulkungdung 1 mendatangkan Laila KHoirun N.; yang merupakan pelaku usaha desain bucket sebagai narasumber. Workshop desain bucket ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan memberikan softskill bagi peserta dalam memulai usaha pembuatan bucket.


“Di wilayah ini (baca: Tanggulkundung) usaha ini sangat prospek, Mbak. Di saat usaha lain layu, usaha yang saya geluti ini malah berkembang,” ujar Laila di sela-sela acara.

“Untuk kali ini, saya fokus pada bucket jajan. Selain mudah, bahan-bahan juga tersedia di semua tempat. Dan tentu saja, memikat,” sambung Laila saat ditanya tentang materi Workhsop.

“Workshop ini tidak hanya menyasar kepada Masyarakat saja, akan tetapi juga menyasar kepada kami. Tentu, bekal yang sangat berharga ini akan kami bawa pulang. Dan bisa menjadi alternatif kami saat memulai usaha nanti,” ujar Wahyu Asnafi (CO Divisi Ekonomi kelompok KKN Tanggulkundung 1) saat memberikan sambutan sebagai Koordinator kegiatan.

“Saya sampaikan banyak terima kasih pada semua yang terlibat. Khususnya kepada Umul Laila Nur Rosyida, Angelina Sita Damayanti, Ferlina Tika Sari, dan Nafa Fitria Wulandari. Mereka bekerja tanpa mengenal Lelah. Mulai survei di Masyarakat sampai mengkaji kebermanfaatan kegiatan ini. Kita akan melakukan follow up secepatanya dari workshop ini. Semoga semuanya bisa lancar,” lanjut Wahyu.


Sementara untuk sesi siang, kegiatan diisi dengan pembuatan Logo Branding. Dari sekian hasil survei dan kajian yang mendalam dari Tim Divisi Ekonomi, didapat satu UMKM yang dipandang sangat perlu untuk diberikan pendampingan. UMKM tersebut adalah usaha kripik tempe milik Bu Katini yang merupakan asli warga Dusun Tempel. Usaha kripik tempe ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun, akan tetapi wilayah sebarannya masih di Desa Tanggulkundung.

Sehingga dengan adanya Logo Branding ini, diharapkan usaha kripik tempe ini, minimal, mempunyai ciri khas yang dikenal Masyarakat secara luas. Untuk menambah luas wilayah sebaran, TIM menyebar Logo di beberapa titik keramaian di seluruh Besuki. Tidak berhenti sampai di situ, TIM juga berencana membuatkan toko digital di Shopee.

“Ke depannya, Kripik Tempe Bu Katini mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Tidak hanya di Tanggulkundung dan Besuki saja. Nanti, kita akan buatkan toko digital juga di Shopee. Sekarang era digital, wilayah pelosok bukan jadi alasan untuk tidak terlibat di platfom-platfom digital yang ada,” jawab Wahyu dalam sesi wawancara di sela-sela aktivitasnya memasang Logo.

"Yang jelas, doakan kami, ya. Semoga program-program kami, termasuk yang sekarang ini, tidak hanya menjadi uforia sesaat saja, akan tetapi menjadi program keberlanjutan yang terus memberikan kebermanfaatan kepada semua," pungkasnya. 


 

 

 


2 komentar:

Mereka itu, EMAS!

Mereka itu, EMAS! (Sebuah Pengantar) Tuhan Yang Mahakuat, Puji-puji ini untuk Engkau. Kepada Sang Nabi, saya haturkan Salawat: Semoga ka...